Proses yang berorientasi pada sasaran yang merupakan integrasi
dari proses perencanaan, perekrutan, pengembangan, pengelolaan dan pemberian
kompensasi (Deslesr 2013:130).
TM dapat dikatakan sebagai proses memaksimalkan kinerja
perusahaan melalui karyawannya, serta untuk memastikan kelangsungan dari
perusanaan itu sendiri.
Terdapat 3 (tiga proses dalam talent management :
1.
Mengembangkan dan
memperkuat karyawan baru, pada proses pertama kali masuk perusahaan (on
Boarding)
2.
Memelihara dan mengembangkan
karyawan yang sudah ada di perusahaan
3.
Menarik sebanyak
mungkin pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen dan karakter bekerja pada
perusahaan ( simalango, 2009)
Ciri-Ciri Manager yang berspktif TM :
1.
Memahami tugas TM
(rekruitmen, training, gaji karyawan) sebagai proses yang terintegrasi.
2.
Memastikan semua
keputusan TM (staffing, pelatihan, dan kompensasi) terarah pada sasaran
perusahaan.
3.
Secara konsisten
menggunakan profil dari kompetensi, sifat pengetahuan, pengalaman yang sama
untuk merumuskan perencanaan rekrutmen dari suatu pekerjaan seperti seleksi,
pelatihan, penilaianm dan pembayaran
4.
Secara proaktif
dan aktif melakukan segmentasi pengelolaan karyawan (IBM: Karyawan teknis dan eksekutif,
para manager “Rank and File”)
5.
Secara aktif
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan fungsi2 TM.
Proses Talent Management :
1.
Tentukan posisi
apa saja yang harus diisi, melalui analisa pekerjaan, perencanaan personalia
dan peramalan.
2.
Meyiapkan
sekelompok kandidat pekerja, dengan merekrut kandidat internal atau eksternal
3.
Minta kandidat
mengisi formulir aplikasi dan jika perlu dilakukan wawancara untuk menyaringan
awal
4.
Gunakan alat
seleksi seperti test,wawancara, pemeriksaan latar belakang, ujian fisik
5.
Tetapkan kandidat
yang layak
6.
Berikan orientasi,
pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memberikan mereka kompetensi yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka
7.
Menilai kinerja karyawan
8.
Memberikan
penghargaan dan kompensasi karyawan untuk mempertahankan motivasi mereka
Semua ini dilakukan secara terintegrasi.
Analisa Pekerjaan :
Prosedur untuk menentukan tugas
dan keterampilan yang dibutuhkan dari suatu pekerjaan dan jenis orang yang
harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut.
Deskripsi pekerjaan :
Daftar tentang tugas-tugas
suatu pekerjaan, tanggung jawab, hubungan pelaporan, kondisi kerjam dan
tanggung jawab pengawasan dari suatu pekerjaan – salah satu hasil dari analisis
pekerjaan.
Spesifikasi pekerjaan :
Daftar persyaratan tenaga kerja dari suatu pekerjaan,
yaitu pendidikan yang diperlukan, keterampilanm kepribadian yang diperlukan
pekerjaan tersebut.
Langkah
– langkah analisis pekerjaan :
1.
Tentukan bagaimanan
anda akan menggunakan informasi
Teknik pengumpulan data :
a.
Mewawancarai
karyawan, dan kuesioner analisis posisi
b.
Aktifitas – aktifitas
kerja (work activities)
a)
Membersikan
b)
Menjual
c)
Mengajar
d)
Melukis
(bagaimana, mengapa dan kapan aktivitas dikerjakan)
c.
Perilaku manusia
a)
Merasakan
b)
Mengkomunikasikan
c)
Memutuskan
d)
Menulis
e)
Tuntutan pekerjaan
-
Mengangkat
-
Berjalan
-
Dikendalikan
d.
Mesin, alat, peralatan
dan alat bantu kerja
e.
Performance
Standar
f.
Kontek pekerjaan
(Job Context)
g.
Persyaratan manusianya
(human requirements)
2.
Tinjau informasi
dasar yang relevan
a.
Bagan Organisasi : berdasarkan garis struktur organisasi
b.
Bagan Proses : berdasarkan
aliran masuk perkerjaan dan keluar
c.
Analisis aliran
kerja : studi terperinci aliran kerja dari satu ke pekerjaan yang lain
Perombakan
proses bisnis : mendesain ulang proses bisnis
Mendesain
ulang pekerjaan
Pendekatan
yang dapat dilakukan untuk perombakan proses bisnis adalah :
a.
Mengidentifikasi
proses bisnis yang akan didesain ulang (seperti pemrosesan klaim asuransi)
b.
Mengukur kinerja
dari proses yang ada
c.
Mengidentifikasi peluang
untuk memperbaiki proses tersebut
d.
Mendesain ulang
dan menerapkan cara baru untuk melakukan pekerjaan tersebut
e.
Menetapkan
karyawan atau tim untuk melaksanakan
3.
Pilih posisi yang
dapat mewakili
− Perlu menentukan posisi pekerjaan tertentu yang
menjadi focus
Contoh : menganalisis pekerjaan perakitan utk
menganalisis 200 pekerjaan dapat digunakan sampel pekerja dengan 10 pekerja.
4.
Menganalisis pekerjaan
a.
(mengumpulkan data
tentang aktifitas – aktifitas pekerjaanm kondisi-kondisi kerjadan kemampuan sifat-sifat
yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
b.
Menjelaskan maksud
dan proses analisis pekerjaan kepada partisipan
c.
Menyiapkan waktu
15 menit untuk menginterview karyawan untuk mendapatkan persetujuannya tentang
ringkasan pekerjaan seperti tanggung jawab .
5.
Memverifikasi
informasi analisis pekerjaan
-
Verifikasi ini
dimaksudkan untuk memastikan bahwa informasi secara faktual benar dan benar
6.
Mengembangkan
deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
Metode interview
1.
Sumber informasi
-
Individu karyawan
-
Kelompok karyawan
-
Supervisor dengan
pengetahuan tentang pekerjaan
2.
Format wawancara
-
Terstruktur
-
Tidak terstruktur
3.
Keuntungan
-
Cepat, cara
langsung untuk menemukan informansi yang diabaikan
4.
Kekurangan
-
Terdistorsi
informasi
Pedoman
wawancara
1.
Para analis pekerjaan
dan pengawas harus bekerjasam untuk mengindentifikasi pada pekerja yang mengetahui
pekerjaan yang terbaik
2.
Segara mengadakan
hubungan dengan orang yang diwawancarakan
3.
Ikutilah panduan
pertanyaan terstruktur atau checklist, yang berisi daftar pertanyaan dan
terdapat ruang untuk mengisi jawaban
4.
Minta pekerja
untuk daftar tugasnya secara berurutan dari yang penting dan frekuensinya
5.
Setelah menyelesaikan
wawancara, mengkaji dan memverifikasi data.
Daftar pertanyaan yang bisa diajukan
1.
Pekerjaan apa yang
dilaksanakan ?
2.
Apakah kewajiban
utama dari posisi anda ?, apa yang tepatnya ada kerjakan ?
3.
Seperti apa lokasi
fisik tempat anda bekerja ?
4.
Apakah persyaratan
Pendidikan, pengalamanm keterampilan (bila dapat diterapkan) sertifikasi atau ijin
yang diperlikan ?
5.
Dalam aktivitas
apaka anda berpartisipasi ?
6.
Apakah tanggung
jawab dan kewajiban dari pekerjaan ini ?
7.
Apakah akuntabilitas
dasar atau yang menjadi standar pekerjaan anda ? (lingkungan dan kondisi kerja,
kondisi kesehatan dan keamanan kerja)
FUNGSI PERKERJAAN DASAR
|
|||
Data
|
Orang
|
Benda
|
|
Aktivitas Dasar
|
0. Mensitesaskan
1.
Mengkoordinasikan
2.
Menganalilsis
3.
Menyusun
4.
Menghitung
5.
Menyalin
6.
Membandingkan
|
0.
Membimbing
1.
Menegosiasikan
2.
Menginstruksikan
3.
Mengawasi
4.
Mengalihkan
5.
Membujuk
6.
Berbicara
7.
Melayani
8.
Menerima instruksi
|
0.
Menyiapkan
1.
Mengerjakan
2.
Mengeporasikan
3.
Mengedarai
4.
Memanipulasi
5.
Merawat
6.
Mengumpulkan
7.
Menangani
|
Membuat Job Description :
1.
Memutuskan suatu
rencana
2.
Mengembangkan
bagan organisasi
3.
Gunakan kuesioner
analis pekerjaan
4.
Dapatkan daftar
tugas pekerjaan dari Tidak
5.
Kompilasi
kebutuhan pekerjaan manusia
6.
Menyelesaikan
deskripsi pekerjaan Anda
Standar kinerja
dan kondisi kerja
Mencantumkan standar yang
diharapkan akan dicapai karyawan di bawah masing-masing tugas dan tanggung
jawab utama uraian tugas.
Indikator kinerja
kunci
Profit per karyawan, employee
turn over, rata-rata skor kompetensi karyawan, skor kepuasan karyawan, durasi
pemenuhan tenaga kerja baru, dan rasio biaya pegawai dibanding total biaya.
Spesifikasi jabatan
1.
Berpengalaman minimal
5 atau 7 tahun bekerja di perusahaan lain
2.
Pendidkan minimal
S1 dibidang manajemen hukum atau psikologi
3.
Pahamm atau
menguasai sistem ketenaga kerjaan di Indonesia
4.
Memiliki kemampuan
dalam bernegosiasi atau berkomunikasi dengan orang lain
De-Jobbing : Memperluas
tanggung jawab pekerjaan perusahaan, dan mendorong karuawan tidak membatasi
diri mereka dengan apa yang ada deskripsi pekerjaan mereka
Job enlargement
: menugaskan karyawan dengan tambahan kegiatan2 ditingkat yang sama, sehingga
menambah jumlah kegiatan yang dilakukan.
Job rotation
: Secara spesifik memindahkan karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain
Job Enrichment
: Mendesain kembali pekerjaan dimana kesempatan karyawan ditingkatkan untuk
mendapatkan pengakuan
0 comments:
Posting Komentar