Pengertian Strategi :
Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia Strategi memiliki 3 arti sebagai berikut :
Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia Strategi memiliki 3 arti sebagai berikut :
1) Ilmu dan seni
menggunaan semua sumber daya untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam
keadaan perang dan damai.
2) Ilmu dan seni
memimpin bala pasukan untuk menghadapi musuh dalam kondisi perang, sebagai
komandan yang memang menguasai bentul perwira di medan perang
3) Rencana yang
ceramat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus
4) Tempat yang baik
menurut siasat perang
Adapun menurut pendapat dari beberapa ahli startegi
memiliki arti sebagai berikut :
1. Proses untuk
menentukan arah yang harus dituju oleh perusahaan supaya dapat tercapai segala
misinya (Morrisey 1995:45)
2. Rencana dari suatu
perusahaan yang mencerminkan kesadaran suatu perusahaan mengenai kapanm dimana
dan bagaimana ia harus bersaing dalam menghadapi lawan dengan maksud dan tujuan
tertentu (Pearce & Robinson 2008)
3. Arah dan cakupan jangka
Panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui sumber-sumber daya
dalam dan lingkungan untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi pihak yang
berkepentingan (Ebert dan Griffin 2013:145)
4. Suatu tindakan
yang dilakukan perusahanan untuk mencapai sasaran strategisnya (Gary Dessler
2013:99)
Beberapa perencanaan strategis
menurut ahli sebagai berikut :
1. Penetapan arah
akan kemana suatu organisasi pada tahun mendatang dan tujuan tahun – tahun selanjutnya
disertai dengan penetapan cara bagaimana organisasi terssebut sampai ke tujuan
dimaksud (McNamara, 1999a)
2. Proses pemilihan
tujuan-tujuan organisasi dan program strategis yang diperlukan untuk
tujuan-tujuan tersebut dan penetapan metode yang diperlukan untuk menjamin
bahwa strategi dan kebijaksanaan tersebut telah diimplementasikan (Hani Handoko
2009)
3. Rencana perusahaan
mengenai bagaimana akan menyesuaikan kekuatan dan kelemahan internal dengan
kesempatan dan ancaman eksternal dengan tujuan untuk mempertahankan keunggulan
kompetitif (Gary Dessler 2013)
Manajemen Strategis
1. Proses untuk
mengidentifikasi dan mengeksekusi rencana strategis organisasi dengan
menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan permintaan lingkung bisnisnya (Gary
Dessler 2013)
Rencana Strategis terbaik adalah “berfokus pada
pelanggan”
Proses perencanaan strategis
1. Mendefinisikan bisnis
(dimana kita berada saat ini )
Contoh :
Ferrari dan Toyota sama- sama
produsen mobil tetapi mereka memposisikan pada produk dan konsumen yang
berbeda.
2. Melakukan audit
eksternal dan internal
Hal ini diperlukan untuk
mengetahui apakah arah yang dijalankan tepat dan untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan perusahaan biasa hal ini dilakukan dengan metode SWOT
Strength
(Kelebihan)
|
Weakness
(Kelemahan)
|
1. Kelebihan apa
yang dimiliki oleh perusahaan atau organsiasi
2. Apa yang
membuat perusahaan atau organisasi kita lebih baik dari perusahaan atau
organisasi lain
3. Keunikan apa
yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi kita
|
|
Opportunities
(Peluang)
|
Threats
(Ancaman)
|
1. Kesempatan apa
yang dapat kita peroleh
|
|
3. Menformulasikan
arah (visi) baru yang akan dituju
Melakukan sosialisasi kepada
seluruh komponen perusahaan terkait dengan arah baru perusahaan, sehingga
tujuan visi tersebut dapat tersampaikan dengan baik, dan semua komponen
perusahaan berusaha mencapai target tersebut.
4. Menerjemahkan misi
kedalam tujuan strategis
Mengimplementasikan pada
setiap department terkait dengan misi bagaimana meningkatkan kualitas layanan
produk/jasa yang dihasilkan.
5. Merumuskan
strategi untuk mencapai tujuan strategis
Sesuai dengan visi dan misi
tersebut diatas maka perlu beberapa rumusan untuk mencapai target. Bila rumusan
sudah dipikirkan baik – baik secara matang dapat disampaikan kepada Manajemen
puncak apakah dengan alih teknologi, atau peningkatan kompetensi sumber daya
yang ada atau rekrutmen baru dengan lebih kompetitif
6. Menerapkan
strategi
Semua yang sudah menjadi
keputusan dijalankan/diimplementasikan dengan sesuai target yang telah
dicanangkan perusahaan pada visi dan misi.
7. Mengevaluasi
kinerja
Visi, Misi & rencana kerja
yang disusun telah dimplementasikan, tiba saatnya melakukan evaluasi terhadap
siklus hidup yang telah dilalui.
Apakah tercapai tujuan tersebut atau sebaliknya, hasil
akhir akan menjadi keputusan untuk keberlangsungan perusahaan.
Beberapa strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan
sebagai berikut :
1. Strategi Korporasi
Mengidentifikasi portfolio
bisnis secara keseluruhan yang dimiliki perusahaan dan bagaimana bisnis-bisnis
tersebut saling berhubungan(konsentrasi, Diversifikasi, Integrasi, Konsolidasi)
a. Konsentrasi
- Integrasi vertical
Perusahaan mengambil alih lebih dari satu tingkat urutan proses total perpindahan suatu
set bahan mentah hingga jadi (Indomie)
- Integrasi horizaontal
Memperluas operasi perusahaan dengan mengkombinasikan perusahaannya dengan
perusahaan lain dan industri yang sama dan melakukan hal yang sama dengannya
(pabrik roti merger dengan pabrik roti lain)
- Integrasi vertical
Perusahaan mengambil alih lebih dari satu tingkat urutan proses total perpindahan suatu
set bahan mentah hingga jadi (Indomie)
- Integrasi horizaontal
Memperluas operasi perusahaan dengan mengkombinasikan perusahaannya dengan
perusahaan lain dan industri yang sama dan melakukan hal yang sama dengannya
(pabrik roti merger dengan pabrik roti lain)
b. Diversifikasi
Perusahaan berekspansi dengan lini produk baru (Sebelumnya produk
minuman terus menambah ke produk olahan makanan, snack)
c. Konsolidasi
Perusahaan mengurangi ukurannya
2.
Strategi
Kompetitif
Mengidentifikasi cara membangun
dan memperkuat posisi kompetitif bisnis dalam jangka Panjang
Keunggulan Kompetitif
Semua faktor yang memugkinkan
suatu perusahaan membedakan produk/jasa dari para pesaingnya untuk meningkatkan
pangsa pasar
Business Level
Competitive Strategies
|
Cost Leadership
|
Differentiation
|
Focus/Niche
|
3. Strategi
Fungsional
Mengidentifikasi aktifitas –
aktifitas luas yang akan dikejar oleh beberapa department untuk membantu
mencapai sasaran kompetitif (strategi penjualan)
Maanfaat perencanaan strategis bagi para manajer
1. Mendifinisikan
visi, misi dan tujuan masa depan perusahaan
2. Mengidentifikasi
strategi yang cocok untuk mencapai tujuan
3. Meningkatkan
kesadaran lingkungan eksternal dan internal
4. Mengidentifikasi
keunggulan kompetitif
5. Meningkatkan
komitmen manajer untuk mencapai tujuan perusahaan
6. Meningkatkan
koordinasi kegiatan dan alokasi sumber daya lebih efisien
7. Komunikasi yang
lebih baik antara manajer dari tingkat yang berbeda
8. Mengurangi
resistensi terhadap perubahan
9. Memperkuat kinerja
perusahaan
10. Memungkinkan organisasi untuk menjadi lebih proaktif
dari pada reaktif
Peranan Manajer dalam perencanaan strategis
1. Manajer Puncak
Menyusun dan menetapkan
rencanan strategis yang akan menjadi acuan bagi manajer level menengah
bagaimana arahan yang perlu dijalankan dalam mencapai target visi dan misi
perusahaan.
2.
Manajer
Department
– Memformulasikan rencana strategis yang ditetapkan oleh top management dalam perencanaan dilevel Departemen
– Melaksanaan rencana strategis dalam setiap aktifitas department
– Memformulasikan rencana strategis yang ditetapkan oleh top management dalam perencanaan dilevel Departemen
– Melaksanaan rencana strategis dalam setiap aktifitas department
Management Sumber Daya Manusia adalah proses
merumuskan dan melaksanakan kebijakab dalan program – program kegiatan yang
menghasilkan kompetensi dan perilaku karyawan sesuai dengan keinginan
perusahaan untuk mencapai tujuan strategis.
Proses penyelaraskan strategi bisnis perusahaan dengan
strategi sumber daya manusia dapat dilakukan dengan beberapa tahapan
diantaranya :
1. Merumuskan
strategi bisnis
2. Identifikasi
persyaratan tenaga kerja
3. Merumuskan
Kebijakan & Kegiatan Strategi SDM
4. Mengembangkan
ukuran HR Scorecard terperinci
Beberapa alat bantu yang dapat digunakan oleh HRM
1. Peta Strategi
Memberikan informasi kepada
perusahaan terkait dengan kontribusi dari setiap departemen yang terlibat dalam
proses produksi produk dan jasa.
2.
HR Scorecard
Proses untuk menetapkan
sasaran atau metrik finansial dan non finansial terhadap rantai aktifitas MSDM
yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategi perusahaan.
3.
Digital Dashboard
Alat bantu yang memberikan informasi kepada pengguna
dalam bentuk visualisasi dengan memberikan informasi dimana posisi perusahaan
dimasa lalu dan kemana arah posisi yang dituju dalam setiap aktifitas dalam
peta strategi.
0 comments:
Posting Komentar