Tweets & ReTweets

Association

Tampilkan postingan dengan label kutipan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kutipan. Tampilkan semua postingan

Jangan meremehkan hal yang kecil

Written By Scooter-google on Rabu, 15 Oktober 2014 | 14.09

Sering ditemukan beberapa umpatan atau pengecualian kondisi yang terjadi dilingkungan kerja atau saat bermasyarakat, "alah gak masalah, kan yang hilang cuma satu "..  !

Mungkin hal ini juga sering terjadi pada rekan-rekan.

Tapi coba kita baca dan bandingkan dengan kalimat bijak dibawah ini 

"KARENA SATU PAKU KECIL TERLEPAS, TAPAL KUDA BISA HILANG.
KARENA TAPAL HILANG, KUDA JADI TIDAK BISA LARI.
KARENA KUDA TAK BISA LARI, PESAN JADI TIDAK TERKIRIM.
KARENA PESAN TIDAK TERKIRIM, KITA JADI KALAH PERANG.”
(JanGaN anggap REMEH HAL-HAL KECIL)

14.09 | 0 comments | Read More

Ayah..

Written By Scooter-google on Rabu, 25 September 2013 | 08.55

Dalam diamnya seorang ayah,
sungguh berjuta kalimat tersembunyi.
Karena sudah menjadi tabi’at lelaki tak ingin terlihat lemah.
Lalu dimana cintanya dapat terbaca?
Saat ia menyudut sepi, leleh airmata
itu mengalir, memikirkan anak-anak dengan segala ceritanya.
Ia takkan pernah membawa duka dimatanya, ia takkan membawa lelah di pundaknya, ia takkan pernah menyerah, walau bertukar nyawa.
Jika ibu perlambang kasih, maka ayah sang penjaga.
Jika ibu menuntun dengan kelembutan, ayah tampil dengan kewibaan.
Ketika ibu merasa tak mampu ayahlah yang menepuk pundaknya,
memberikan spirit agar bangkit tak menyerah.
Sapaan lembut seorang ibu padamu,
adalah terjemahaan keinginan ayahmu agar engkau bahagia selalu….
Seorang ayah selalu menempatkan dirimu dan ibumu diatas kepentingannya.
“Demi Kau dan Si Buah Hati”

Lalu ? Dimana dirimu wahai ‘anak’ saat ayahmu membutuhkanmu ?
Kapan bahumu tegak dan mengatakan :

“Ayah, Aku bangga sebagai anakmu
akan kubuktikan padamu untuk menjaga kebangganmu padaku”
Terima Kasih Ayah…
08.55 | 0 comments | Read More

Douglas Mac Arthur “Doa Seorang Ayah “

Written By Scooter-google on Kamis, 27 Maret 2008 | 11.39

Tuhanku
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat
untuk mengetahui, manakala ia lemah.
Dan cukup berani menghadapi dirinya sendiri, manakala
dia takut.
Manusia yang bangga dan teguh dalam kekalahan, jujur
dan rendah hati serta berbudi halus dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang hasrathasratnya
tidak menggantikan yang mati, putera yang
selalu mengetahui Engkau, dan insyaf bahwa mengenal
dirinya sendiri adalah landasan pengetahuan.

Tuhanku
Aku mohon agar puteraku jangan dibimbing dijalan yang
mudah dan lunak, tetapi dibawah tekanan dan desakan
kesulitan dan tantangan. Didiklah puteraku supaya teguh
berdiri diatas badai serta berbelas kasihan terhadap
mereka yang gagal.
Bentuklah puteraku supaya menjadi manusia yang berhati
jernih, yang cita-citanya tinggi. Putera yang sanggup
memimpin dirinya sendiri sebelum berhasrat memimpin
orang lain.
Putera yang menjangkau hari depan namun tidak pernah
melupakan masa lampau.
Dan setelah itu menjadi miliknya, aku mohon agar
puteraku juga diberi perasaan jenaka, agar dia dapat
serius tanpa dirinya terlampau serius.
Berilah dia juga kerendahan hati agar dia dapat selalu
ingat pada kesederhanaan dan keagungan asli, pada
sumber kearifan dan pada kelembutan juga pada kekuatan
asli.
Dengan demikian maka, aku ayahnya, akan memberanikan
diri dan berbisik :"Hidupku tidak sia-sia".
11.39 | 2 comments | Read More