Tweets & ReTweets

Association

Pedoman Korespopndensi perusahaan

Written By Scooter-google on Selasa, 11 September 2012 | 14.21

Manajemen Korespondensi mengatur ketentuan umum administrasi dan proses penyelenggaraan surat menyurat sebagai sarana komunikasi di lingkungan perusahaan. 

Maksud dan Tujuan 
Maksud penyusunan Pedoman Manajemen Korespondensi adalah memberikan panduan dalam bidang korespondensi kepada seluruh Pekerja di lingkungan Perusahaan dengan tujuan : 
1.  Memudahkan penyampaian / perolehan data / informasi secara cepat, tepat dan lengkap; 
2. Menunjang kelancaran komunikasi; 
3. Memudahkan pengendalian dalam pelaksanaan pekerjaan. 

Landasan Kebijakan 
1. Undang – Undang Republik Indonesia No.11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 
2. Surat Keputusan Presiden Direktur Perusahaan No. Tentang Pedoman Manajemen Korespondensi

Pengertian dan Batasan 
Manajemen Korespondensi adalah rangkaian aktivitas Perusahaan dalam mengelola tatalaksana surat menyurat mulai dari perencanaan, penyelenggaraan, penetapan kebijakan sampai tercapainya tujuan. Manajemen Korespondensi menganut sistem sentralisasi dalam kebijakan dan desentralisasi dalam pelaksanaan. 

a. Sistem Sentralisasi Meliputi antara lain : 
1) Penentuan kebijakan dalam manajemen korespondensi (misal :standarisasi format, ukuran, jenis kertas);
2) Informasi pelaksanaan Kebijakan dan hal pelaksanaan pedoman 

b. Sistem Desentralisasi 
Digunakan dalam hal pengelolaan surat menyurat masing - masing Fungsi di lingkungan Perusahaan ( misal : pembuatan surat/pengetikan, pemberian nomor, distribusi).

Standardisasi
Adalah penyesuaian atau penyeragaman  bentuk, ukuran, kualitas, warna, tulisan  dan  alat-alat yang dipergunakan oleh Perusahaan dengan pedoman standar yang ditetapkan.

Formulir
Adalah lembaran atau blanko yang biasa digunakan dari bahan kertas, dengan kerangka serta tulisan yang sudah dicetak terlebih dahulu, untuk diisi dengan tulisan tambahan yang selanjutnya akan merupakan keterangan lengkap.
14.21 | 0 comments | Read More

Information Security Policy - Outsourcing

Outsourcing adalah suatu kegiatan dengan tujuan melibatkan pihak luar perusahaan dengan tujuan tanggung jawab untuk melaksanakan suatu kegiatan (yang sebelumnya dilakukan internal) dikelola oleh perusahaan vendor outsourcing dengan biaya yang telah disepakati. Vendor menyediakan layanan kepada pelanggan berdasarkan tingkat layanan yang disepakati bersama, Hal tersebut harus tertulis dengan jelas pada kontrak perjanjian kerjasama penggunaan jasa outsourcing. Pemanfaatan penggunaan jasa outsourcing minimal dapat dirasakan oleh perusahaan diantaranya : 
  • Mengurangi biaya operasional perusahaan
  • Menjadikan perusahaan lebih fokus pada bisnis inti dengan melakukan outsourcing pada non-core fungsi perusahaan.
  • Mendapatkan layanan dan sumberdaya yang memiliki kompetensi dibidangnya.
Outsourcing dapat menimbulkan insiden terhadap keamanan informasi, seperti halnya hak akses terhadap sumber informasi yang bersifat rahasia. Terkait pengungkapan informasi yang sensitif dan rahasia perusahaan, harus dituliskan dan dijelaskan atau terkait ketidak mampuan vendor dalam menjaga service level layanan yang diberikan kepada pengguna layanan yang telah disepakati hal ini akan membahayakan proses operasional perusahaan yang berdampak pada reputasi operasional, hukum dan citra buruk bagi perusahaan perusahaan.


Tujuan 
Kebijakan ini menetapkan kontrol untuk mengurangi risiko keamanan informasi terkait dengan outsourcing.

Ruang Lingkup 

Kebijakan ini berlaku di seluruh perusahaan terhadap jasa outsourcing
Penyedia jasa outsourcing (juga dikenal sebagai vendor outsourcing) meliputi:
Ø  Hardware dan Software pendukung dan staff pemeliharaan
Ø  Eksternal konsultan dan kontraktor
Ø  IT atau proses bisnis outsourcing perusahaan
Ø  Staff kontrak / sementara  

Kebijakan ini membahas kontrol dalam ISO / IEC 27002:2005 dan ISO / IEC 27001 standar:
Ø  6.2.1 Identifikasi risiko yang berkaitan dengan pihak eksternal
Ø  6.2.2 Menangani keamanan ketika berhadapan dengan pelanggan
Ø  6.2.3 Menangani keamanan dalam perjanjian pihak ketiga

untuk lebih lengkap dapat download disini


11.30 | 0 comments | Read More

Setting ODBC win7 64bit untuk Sybase

Written By Scooter-google on Senin, 13 Agustus 2012 | 11.34


Sebelumnya saya sudah mencoba memberikan informasi bagaimana setting ODBC dari Windows 7 untuk database DB2. Maka pada kesempatan kali ini ingin mencoba sharing hal yang sama tentang ODBC tetapi dengan database yang berbeda.
Hal ini dikarenakan beberapa kali mencoba hal yang sama dengan belum berhasil yang akhirnya ditemukanlah.
Selamat mencoba..

Karena Windows 7 yang digunakan adalah windows 7 64bit maka koneksi ODBC tersebut harus disesuaikan dengan ODBC yang 32bit. Hal ini yang menjadi kendala pada saat akan dilakukan setting ODBC, tentu hal ini tidak akan terjadi bila kita masing menggunakan WinXp.

langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
Masuk ke dalam direktori System
c:\windows\sysWOW64





apa bila hal tersebut sudah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah mencari file odbcad32.exe





11.34 | 0 comments | Read More

Client Configuration Assistant DB2 for Win 7

Written By Scooter-google on Rabu, 18 April 2012 | 07.40


Beberapa hari yang lalu kesulitan ini saya rasakan, Sudah hampir selama 8 tahun saya menggunakan WinXp mengingat beberapa tahun lagi Microsoft akan melepaskan segala supportnya kepada WinXp dalam artikata XP sudah siap-siap masuk musium.
Kebetulan salah satu server yang saya gunakan menggunakan Winddows 7 64bit hal ini dikarenakan untuk kebutuhan aplikasi yang tertanam didalamnya yaitu tools ACL (audit Command Langguage).
Permasalah langsung terjadi pada saat mencoba melakukan koneksi ke DB2 v7 dengan menggunakan ODBC pada windows 7.
Informasi yang didapat setelah mencoba membuat koneksi ODBC melalui Client Configuration Assistant(CCA) DB2 "CCA3012N Add ODBC data source failed ".

setelah mencoba mencari informasi melalui gooogling didapatkan yang didapat disini

Sambil coba - coba dan tanya ke beberapa kawan yang pernah melakukan koneksi ke DB2 dengan menggunakan windows 7, ternyata masih jarang.

Akhirnya saya coba memberikan sharing apa yang telah berhasil dilakukan berikut langkah - langkahnya ... maaf kalau tidak sesui dengan harapan kawan semua maklum karena saya bukan ahlinya .. halah.... banyak cin cong nich jadi gak sharing nya ... :) :)

1. Masuk ke aplikasi windows lalu pilih all program
2. pilih program IBM DB2, seperti gambar dibawah ini



3. pilih Client Configuration Assistant, sepeti pada gambar dibawah ini



4. Klik kanan pada mouse diposisi Client Configuration Assistant hingga keluar menu lalu pilih properties



5. Setelah properties kita klik akan tampil menu properties, sepeti pada gambar dibawah ini



6. Pilih tab compatibility pada menu properties
7. berikan tanda check pada kolom Run this program in compatibility mode for lalu pilih Windows 7, seperti pada gambar dibawah ini.



8. Apabilah beberapa langkah dari 1 - 7 sudah dilakukan maka tinggal langkah terakhir yaitu klik kanan kembali pada menu CCA lalu pilih pilihan "Run as Administrator"

Apabila urutan langkah diatas sudah dilakukan, sekarang kawan silahkan mencoba untuk melakukan koneksi DB2 via ODBC dari System Operasi Pak Bill Gates Windows 7, terima kasih Ricky sudah coba membantu.




Man Jadda Wa Jadda "CIO"

Wassalam Bilal





07.40 | 1 comments | Read More

8 April 2014 Windows XP Tamat!

Written By Scooter-google on Kamis, 12 April 2012 | 16.11




Setelah menemani pengguna komputer di seluruh dunia, akhirnya Microsoft menyatakan akan benar-benar menghentikan dukungannya terhadap sistem operasi Windows XP pada tahun 2014 nanti.

Ini artinya Windows XP dua tahun lagi dipastikan akan benar-benar tamat. Hal ini dilakukan raksasa software tersebut sebagai bagian kebijakan siklus hidup sistem operasi.

"Pada tahun 2002 Microsoft memperkenalkan kebijakan Siklus Hidup sisem operasi yang berdasarkan umpan balik pelanggan untuk memiliki transparansi dan kredibilitas dukungan untuk produk Microsoft," tulis Microsoft di situs resminya, yang detikINET kutip, Kamis (12/4/2012).

Sesuai kebijakan ini, Windows XP dan produk Office 2003, menerima dukungan minimal 10 tahun (5 tahun dukungan Mainstream dan 5 tahun dukungan Perpanjangan). Sehingga Microsoft akan benar-benar menghentikan dukungan pada 8 April 2014.

Setelah tanggal 8 April 2014, tidak akan ada lagi update keamanan baru, non-security hotfix, dan dukungan online lainnya baik itu yang berbayar ataupun gratis.

Mau tidak mau Microsoft memaksa pengguna desktop untuk menggunakan versi terbaru dari Windows, yang disarankan adalah Windows 7 dan Office 2010. Karena Microsoft tidak lagi menjamin keamanan di XP tersebut.

sumber detik.com
16.11 | 1 comments | Read More

Man Jadda wa Jadda "CIO"

Written By Scooter-google on Rabu, 04 April 2012 | 16.23



Puji syukur saya panjatkan kapada Allah swt atas segala karunianya kepada saya yang telah banyak merasakan kenikmatannya dan juga sholawat serta salam kepada suri tauladan seluruh manusia nabi akhir jaman Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya.

setelah ditunggu sekian lama dengan harap-harap senang akhirnya selembar kertas itu datang juga.


16.23 | 0 comments | Read More

Kecerobahan kah !!!!

Written By Scooter-google on Rabu, 23 November 2011 | 16.09


Karena merasa sudah mengetahui dan faham beberapa kondisi yang sering terjadi maka beberapa hal sering dilakukan tanpa pemikiran yang panjang.
atau bahkan alasan klasik yang menjadi andalan seseorang untuk menutupi kecerobohannya "Ya Lupa Kan Boleh ... Masa Orang gak boleh lupa"



Untuk mensiasati hal tersebut segala cara akan dilakukan, Sayang rasanya kita mempertahankan satu demi yang banyak. Tabiat atau Attitude sepertinya sudah terbentuk dan menjadi suatu kebiasaan yang hal tersebut sudah bisa.


16.09 | 1 comments | Read More