Tweets & ReTweets

Association

Emas dari masa ke masa (2)

Written By Scooter-google on Kamis, 12 November 2015 | 09.03

Sebelumnya sejarah perihal emas dan kegunaanya pada masa kejayaan bangsa - bangsa Mesir, Babilonia. dari masa dahulu hingga masa sekarang emas tetap memiliki nilai jual yang tinggi. 
Karena Negara Indonesia sebelum terbentuknya juga berdasaran dari beberapa kerajaan disama kerjaan sedang berjaya masa itu. Coba kita tengok kebelakang terkait catatan sejarah perihal penggunaan emas dimasa kerajaan di tanah air kita.

1. Kerajaan Sriwijaya

Sebuah kerajaan yang besar pada masanya yang dimiliki bangsa Indonesia dalam catatan sejarah dan beberapa bukti peninggalannya. Dalam arti bahasa "Sri" menurut bahasa Sangsekerta artinya "bercahaya" dan "Wijaya" memiliki arti "kemenangan". Sriwijaya adalah kerajaan besar pada abad ke-7 yang hampir menguasai kawasan kerajaan - kerajaan disekitar Asia Tenggara. Wilayah kekuasaan Sriwijaya dari Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, Kamboja hingga Vietnam Selatan. Seorang pendeta dari daratan China I-Tsing (Yijing) yang sedang melakukan perjalanan ke Sumatera pada tahun 671 M membuat catatan dalam perjalanannya, bahwa Sriwijaya telah dijadikan sebagai rumah bagi ribuan sarjana Budha dan pegunjung yang datang ke pulau ini.  Dan dalam catatanya bahwa koin emas telah digunakan diwilayah pesisir kerajaan pada masa itu.
Pulau Sumatera pada masa Sriwijaya berkuasa disebut sebagai "Swana Dwipa" atau bumi emas, karena kekayaan emas yang terkandung dibumi Sumatera. 
Berbagai bukti kekayaan kerajaan Siwijaya dalam bentuk emas ditemukan di Rantau Kapas Tuo, Muara Bulian, Jambi beberapa artifak dalam bentuk arca emas seperti Avalokitecvara sebagai peningalan yang terbuat dari emas.

...  berlanjut nanti 
09.03 | 0 comments | Read More

Emas dari masa ke masa (1)

Emas telah dikenal oleh masyarakat dunia lebih dari ribuan tahun yang lalu. Emas telah digunakan oleh bangsa - bangsa dahulu kala sebagai perhiasan, alat tukar menukar dan transaksi.
Dalam catatan sejarah penggunaan emas sebagai perhiasan ditemukan dalam catatan sejarah bangsa Sumeria,  Irak Selatan sekitar tahun 3000 SM. Pada tahun 2500 SM diwilayah Abydos Mesir ditemukan berbagai artifak perhiasan terbuat dari emas . Pada masa tersebut Mesir sudah menjadi bangsa yang sangat kaya karena emasnya. Emas sudah dijadikan sebagai alat tukar pada masa itu dengan berupa koin dengan ukuran 11.3 gram emas yang disebut SHEKEL dan sudah dijadikan standar alat tukar perdagangan international.
Diluar bangsa Mesir yang telah maju dalam peradaban saat itu,  tak kalah menarik bangsa Babilonia dengan menggunakan api sebagai cara untuk mengukur kadar emas suatu perhiasan pada tahun 1350 SM.  Sementara pada masa itu bangsa Mesir telah mencoba mencampurkan emas dengan unsur logam lainnya untuk memberikan tambahan kekerasan pada emas tersebut dan memberikan variasi warna pada emas. 
Sejak tahun 1091 SM,koin kecil terbuat dari emas berbenuk persegi telah digunakan sebagai mata uang diwilayah China. Sejak masa Alexander the Great (344 SM) emas digunakan sebagai lambang kejayaan atau kekuasaan Alexander the Great menaklukan daratan Yunani, Laut Tengah, Mesir, Asia Minor, Persia hingga India Utara. Pada saat penaklukan Persia Alexander the Great mengerahkan 41.000 pasukannya untuk mendapatkan lebih dari 50 Ton emas. 

08.37 | 0 comments | Read More

Randang Sendi

Written By Scooter-google on Jumat, 07 November 2014 | 08.56

Sudah beberapa bulan ini saya mengalami ganguan pada otot kaki, tepatnya pada bagian telapak sempat hilang beberapa bulan. Sakit diawali pada bulan Maret 2014 setelah menderita hampir dua minggu sakit itu hilang. Namun sayang pada bulan September 2014 penyakit itu kambuh kembali hingga sekarang. Coba cari - cari artikel terkait penyakit tersebut akhirnya mampir dapat info terkait hal tersebut, monggo bisa disimak,

Radang Sendi atau Rheumatoid Arthritis adalah peradangan sendi kronis yang biasanya terjadi pada sendi di kedua sisi tubuh, seperti tangan, pergelangan tangan, atau lutut. Selain mempengaruhi sendi, radang sendi dapat mempengaruhi kulit, mata, paru-paru, jantung, darah, atau saraf.
Jika Anda mengalami Radang Sendi, Anda harus lebih memperhatikan pada asupan diet karena tiga alasan di bawah ini:
  1. Beberapa pengobatan radang sendi menghalangi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
  2. Radang sendi menyebabkan inflamasi kronis pada tubuh. Ini artinya tubuh Anda membutuhkan lebih banyak kalori dan protein dibanding yang tidak memiliki radang sendi.
  3. Jika penyakit radang sendi menyebabkan Anda sulit memasak makanan di rumah, Anda bisa membuat makanan tanpa dimasak. Selama makanannya mengandung nutrisi tinggi.

    1. Asam Folate
    folic acidAsam folat adalah vitamin B yang meningkatkan kesehatan dan mendukung metabolisme tubuh. Asam folat memiliki peranan penting dalam kehamilan karena mencegah kegagalan lahir.
    Beberapa obat radang sendi seperti methotrexate (Rheumatrex, Trexall) dan sulfasalazine (Azulfidine) mengganggu fungsi asam folat di tubuh. Untuk itu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi asam folat seperti bayam, brokoli, atau jeruk.
    Anda pun bisa mengonsumsi suplemen asam folat. Temui dokter atau ahli gizi untuk menentuka takaran tepat asam folat untuk mencegah efek samping pengobatan menggunakan methotrexate.

    2. Kalsium
    osteoporosisObat radang sendi seperti Corticosteroids akan membuat tubuh Anda kesulitan menggunakan kalsium. Karena steroid mempercepat kematian sel tulang dan memperlambat pembentukan sel tulang baru yang menyebabkan penurunan kepadatan tulang.. Kondisi ini akan menyebabkan tulang keropos dan osteoporosis. Radang sendi juga dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif yang memicu tulang keropos.
    Tetap aktif sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan membantuk mengurangi gejala radang sendi. Mengonsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu, ikan, brokoli, atau kacang almond juga disarankan.
    Tapi berapa jumlah kalsium yang Anda perlukan? Untuk orang dewasa di bawah 50 tahun, rekomendasinya adalah 1000 mg/hari dan 1200 mg/hari untuk usia di atas 51 tahun.

    3. Vitamin D
    vitamin DVitamin D juga kunci untuk tulang kuat dan mencegah osteoporosis. Tanpa vitamin D, tubuh Anda tidak bisa menggunakan kalsium sepenuhnya.
    Di antara penderita radang sendi, mereka yang memiliki jumlah vitamin D yang rendah cenderung memiliki gejala aktif radang sendi.
    Rendah vitamin D juga berperan dalam perkembangan radang sendi. Penelitian menemukan bahwa wanita yang mendapat asupan vitamin D yang tinggi cenderung kebal terhadap radang sendi.

    4. Lemak Omega-3
    omega 3Lemak omega-3 termasuk lemak yang sehat. Sayangnya, tubuh Anda tidak bisa memproduksi lemak omega-3 jadi Anda harus mendapatkannya dari makanan atau suplemen. Makanan seperti daging Tuna dan Salmon mengantung tinggal Omega-3 yang tinggi dan membantu mengurangi radang sendi. 
    Zat yang banyak terdapat pada lemak ikan ini juga dapat menjadi solusi depresi, gejala penyakit kejiwaan atau schizophrenia. Ikan selama ini diyakini sebagai sumber asam lemak Omega 3 alami, yaitu EPA dan DHA.
    Selain itu, zat ini juga berfungsi mencegah aterosklerosis dan secara nyata menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan kolesterol dalam hati dan jantung.Kadar asam lemak Omega 3 dalam beberapa jenis ikan taut di perairan Indonesia antara 0,1 gram sampai 0,5 gram dalam per 100 gram ikan. Ini lebih tinggi ketimbang ikan di perairan Thailand, yang kadar Omega 3-nya hanya 0,084 gram per 200 gram.Adapun ikan laut Indonesia yang kandungan asam lemak Omega 3 tinggi, yakni sekitar 10,9 gram per 100 gram adalah ikan sidat, terubuk, tenggiri, kembung, layang, bawal, seren, slengseng, tuna.


    5. Vitamin dan Mineral Lain
    Para peneliti telah mempelajari apakah kekurangan vitamin C, E, magnesium, zinc, dan selenium memiliki pengaruh pada gejala radang sendi. Sejauh ini tidak adalah bukti jelas bahwa nutrisi-nutrisi ini membantu mencegah radang sendi. Namun tidak ada salahnya mendapatkan nutrisi yang lengkap dari makanan seperti buah, sayur, dan daging 

    sumber klikdokter


08.56 | 0 comments | Read More