Data Center sesuai dengan namanya pusat data yang disediakan untuk mengelola dan menjalankan proses dari berbagai macam industri (perbankkan, chemical, mining, art .. ). setiap hari pertumbuhan data selalu berkembang mungkin tanpa ada batasan. Dahulu era tahun 90an sebuah desktop hanya memiliki hardisk dengan besaran MB dengan dilengkapi memory beberapa MB. Tetapi sekarang dengan perkembangan yang pesat didunia TI dalam hitungan bulan teknologi - teknologi baru mereka kembangkan dan temukan hal baru.
equinix.com |
Data center menjadi tempat teknologi itu berkumpul, berbagai jenis server menempati rak didalam data center (Server Farm).
Berbagai
best practice mengenai data center telah dikemukaan dalam beberapa jurnal atau
artikel dan sudah cukup berhasil untuk diterapkan di perusahaan-perusahaan
disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu adanya beberapa standar yang sudah
disusun oleh organisasi seperti TIA-942(Telecommunication
Industry Association) membantu menciptakan suatu data center yang ideal
bagi suatu perusahaan. Kajian data center kali ini akan mencoba memberikan
gambaran global dan spesifik mengenai data center yang akan dikaitkan dengan
best practice dan standar – standar yang tersedia sehingga menghasilkan suatu
arahan yang jelas dari segi perancangan data center ideal.
Perancangan Data Center
Berdasarkan
servis utama sebuah data center, maka dalam dalam analisa ini akan dijelaskan
mengenai bagaimana merancang data center yang ideal dengan cara mendetailkan
kriteria best practice dan starndar-standar yang ada untuk beberapa aspek.
Berikut
langkah – langkah yang dilakukan untuk merancang sebuah data center yang ideal
dilakukan sebagai berikut :
1. Memperkirakan
kebutuhan perangkat jaringan dan telekomunikasi, kebutujan power dan kebutuhan
cooling untuk data center pada kapasitas yang semaksimum mungkin. Antipasi juga
pertumbuhan kebutuhan yang mungkin dengan rasio yang sesuai ( kebijakan
perusahaan dipadukan dengan pertumbuhan kebutuhan yang disebutkan pada
standar).
2. Menentukan
kebutuhan ruangan untuk setiap kebutuhan pada nomor 1.
3. Memperkirakan
aspek –aspek yang terkait dengan kebutuhan utama diatas seperti keamanan setiap
perangkat, grounding pada sistem listrik, perlidungan elektrik, dan kebutuhan
fasilitas lain berdarkan pada arsitek dan engineer. Menyediakan kebutuhan pusat
operasional, loading dock, ruang pengyimpanan, area staging dan area pendukung
lainnya. Koodinasikan dengan DC sebelumnya.
4. Menentukan
layout ruangan yang ada termasuk penempatan ruang utama dan ruang masuk.
Pemilihan Lokasi Data Center
Lokasi
merupakan factor terpenting dalam perancangan data center. Sebuah lokasi data
center yang ideal adalah lokasi yang menawarkan berbagai kualitas seperti
berikut :
1. Perlindungan
dari bahaya
2. Akses
yang mudah
3. Fitur-fitur
yang mangakomodasi pertumbuhan dan perubahan dimasa depan
4. Opsi
untuk pemulihan dari bencana
5. Mendukung
key desain strategis (robust, modular fleksibel dan standar)
6. Memperhatikan
masalah latency network
7. Aspek
untuk redundancy
Selain itu, lokasi data centet yang dipilih hendaknya terhindar dari risiko - risiko seperti ini :
1. Bencana Alam.
Bencana Alam yang sering terjadi adalah seperti gemoa bumi, banjir, kebakaran, tanah longsir dll. Walaupun itu diluar kekuasaan kita, tetap saja diperlukan upaya untuk meminimalisasi kemungkinan tersebut.
2. Polusi
Polusi yang berlebihan berupa partikel asap dari kebakaran, pabrik, pestisida dan lain-lain dapat merusak server dan peralatan-peralatan data center lainnya.
3. Interfensi elektromagnetik
Interfensi elektromagnetik dapat ditimbukan dari sinyal telekomunikasi, bandara, lintasa kereta api listrik. Interfensi yang berlebihan dapat mengganggu server dan perlengkapan jaringan.
4. Getaran
Getaran yang cukup besar dapat terjadi didekat rel kereta apim bandaram kawasan industri, kontruksi jalan dll.
5. Suasana politik
Suasana politik harus benar-benar diperhitungkan, karena kejadiannya sangat tidak bisa ditebak dan disebabkan oleh faktor manusia.
0 comments:
Posting Komentar