System Hardening

Written By Scooter-google on Jumat, 23 September 2011 | 16.38


Beberapa Operating system dilepas ke market dalam kondisi tanpa hardening/kondisi default, seperti halnya sebuah mobil keluar dari dealer dalam kondisi default, dengan artian perangkat pengamanan tersebut sudah ada tetapi belum digunakan sebelum diaktifkan oleh pembeli. Sebagai contoh sabuk pengaman, hal tersebut sudah ada sebagai default dari kendaraan modern tetapi apakah semua sadar untuk menggunakannya setiap berkendara.

Bila kesadaran itu ada dan ingin ditambah maka sabuk pengaman tersebut akan diupgrade pada level yang lebih tinggi seperti spesifikasi racing dengan savety belt 4 titik, atau tambahan instrumen pengamannya lainntya (air bag).
Contoh tersebut sama halnya dengan system operasi, di windows sudah ada beberapa perangkat pengaman seperti password(max lenght, firewall, audit log dll) begitu juga di system operasi unix base dan turunanya linux dll.
Maka hal tersebut akan menjadi fungsi yang berguna bila sudah kita aktifkan terlebih dalam lingkungan produksi.

Semua pengembang system operasi telah mengeluarkan beberapa hardening dalam kumpulan best practise yang telah mereka kelompokkan (database, Network, System operasi) untuk perangkat lunak yang mereka keluarkan.
seperti microsoft dengan selalu memberikan patch release bila telah ditemukan kerusakan pada systemnya informasinya. maka hal ini akan diumumkan kepada khalayak ramai tentang kondisi tersebut dan perubahan yang akan dilakukan.
Butuh atau tidak butuh mereka akan memberikan pelayanan tersebut dengan memberikan informasinya.

beberapa rujukan dari hardening yang digunakan diantaranya : CIS NIST dan beberapa vendor perankat lunak (Microsoft, linux berdasarkan distromasing-masing)

0 comments: