Tweets & ReTweets

Association

Kisah Mualaf Yang Membuat Para Muslim Menjadi Malu - Eramuslim

Written By Scooter-google on Kamis, 28 Maret 2013 | 16.45

16.45 | 0 comments | Read More

Business Countinuity Plan

ground zero 911
Disaster adalah kejadian yang waktu terjadinya tidak dapat diprediksi dan bersifat sangat merusak. Pengertian ini mengidentifikasikan sebuah kejadian yang setidaknya memiliki tiga faktor, yaitu waktu terjadinya secara tiba-tiba, tidak diharapkan dan bersifat sangat merusak.


Disaster dapat terjadi dengan frekwensi yang tidak menentu dan apabila tidak mempersiapkan diri, dampak yang ditimbulkan akan sangat mempengaruhi operasional perusahaan. Rencana pencegahan dan pemulihan kembali dapat membantu melindungi semua asset perusahaan, termasuk sumber daya manusia, pekerjaan, data dan fasilitas pendukung semua fungsi bisnis.

Disaster secara umum dapat dibedakan sebagai berikut :
·    Bencana alam, yaitu kejadian yang penyebab utamanya adalah alam, seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, badai, dan sejenisnya.
·   Kejadian yang disebabkan oleh manusia, seperti bom, sabotase, huru hara, kebakaran dan sejenisnya.
·  Ancaman lainnya yang bukan karena bencana atau disebabkan oleh manusia, seperti gangguan hardware, komunikasi, gangguan system aplikasi dan software pendukungnya, dan sejenisnya.

Pada Desember 2006, British Standard Intitute menerbitkan standar independen baru untuk BCP, yaitu BS 25999 yang dapat diterapkan di semua organisasi.


Jalur api dunia

Indonesia negara kepulauan yang diikuti dengan jalur cincin api dunia, setelah gempa Aceh tahun 2004 wilayah Indonesia sering dilanda gempa dari skala kecil hingga besar. Tak kurang lebih dari 162 bencana di tahun 2006, 456 bencana di tahun 2008, 204 bencana hingga Juni 2009. (Sumber: Data Pusat Penanggulangan Krisis, Depkes, 2009).   


Sasaran penyusunan pedoman BCP/DRP  agar seluruh personil  perusahaan , khususnya personil terkait (personil Divisi TI maupun Divisi Operation) memiliki panduan yang dapat digunakan dalam menghadapi kondisi disaster yang sesungguhnya, sehingga dapat :
  • Mengamankan asset penting perusahaan.
  • Meminimalkan risiko akibat disaster, misalnya mambatasi kerugian financaial,risiko hukum dan risiko reputasi
  • Meyakini ketersediaan layanan perusahaan yang berkesinambungan dan, 
Mempersiapkan lokasi alternative site agar fungsi bisnis yang kritikal tetap dapat berjalan sehingga kelangsungan operasional perusahaan tetap terjamin, baik melalui prosedur manual maupun menggunakan back up Data Center.

Ilustrasi DataCenter




14.22 | 2 comments | Read More