Tweets & ReTweets

Association

Menghitung Service Level Agreement

Written By Scooter-google on Kamis, 25 September 2014 | 08.50

Semua ini diawali dengan seringnya beberapa client dan beberapa rekan kerja sering melakukan diskusi bersama terkait dengan service yang mereka terima dari vendor. Biasanya hal ini terjadi karena merasa tidak mendapatkan service yang seharusnya saat produk tersebut ditawarkan ..  (hehe he...biasa marketing ). 

Apa itu SLA ?
Sesuai dengan judul diatas Service Level Agreement bisa diartikan sebagai perjanjian kedua pihak terkait dengan service yang akan diberikan dan service yang akan diperoleh customer. Maka berbicara SLA terlebih untuk jasa Korporasi/perusahaan misal sebuah perusahaan menyewa layanan  jaringan komunikasi Bank A. maka SLA terkait dengan ketersediaan layanan jaringan selama 365 hari dalam satu tahun akan menjadi dasar pengukuran layanan yang diberikan kepada Bank A.
Bila vendor tidak dapat menyediakan layanan sesuai dengan SLA yang diperjanjikan berarti mereka melanggar SLA yang telah diperjanjikan. Misal layanan SLA 99% dalam satu bulan dan atau satu tahun.

Mengapa kita perlu SLA ? 
sebelumnya saya sudah informasikan bahwa SLA bisa dikatakan sebagai garansi terkait komitmen vendor kepada kita, sebagai bentuk tanggung jawab mereka kepada customer untuk dapat memberikan layanan sesuai dengan apa yang telah diperjanjikan oleh kedua pihak. Maka bila hal tersebut terjadi ketidak sesuaian dari perjanjian dan hal tersebut berulang terjadi, maka SLA akan menjadi perhatian. 
Jadi jelas bahwa SLA menjadi garansi layanan yang diberikan vendor kepada customernya.  

Mengapa SLA dibutuhkan
SLA dibutuhkan dilihat dari sisi penyedia layanan adalah sebagai jaminan atas service yang diberikan kepada klien, sehingga klien tersebut bisa puas atas layanan yang diberikan, dampak lain yang akan muncul dari sisi penyedia layanana adalah konsep pemasaran tradisional yaitu pemasaran dari mulut ke mulut , maksudnya adalah klien akan memberikan rekomendasi kepada temannya/ rekan lainnya bahwa layanan yang diberikan oleh penyedia tersebut bagus, sehingga berharap teman/ rekan lainnya mau berlangganan kepada provider/ penyedia layanan tersebut
Dari sisi Klien adalah menjamin aspek ketersedian  (availability) informasi(kalau kita mengacu kepada konsep informasi yang berkualias, adalah mengacu kepada availability, accurate, Update). Sehingga pihak klien merasa terbantu dengan ketersediaan layanan yang diberikan oleh pihak provider, sehingga proses pengelolaan data/ informasi dengan pihak-pihak terkait (customer/ vendor) berjalan lancar & tidak terganggu karena layanan itu mati, bisa dibayangkan jika klien tersebut adalah sebuah institusi perbankan (dimana layanan yang dibutuhkan adalah 24 jam , dengan kata lain layanan internet nya tidak boleh down (mati), dan bisa dibayangkan juga jika layanan dari perbankan itu down (mati), akibatnya dari aspek pemasaran nasabahnya dari bank tersebut tidak akan percaya , sehingga dampak yang paling tragis adalah nasabah tersebut akan berpindah kepada layanan dari bank lain ?, begitupula layanan-layanan lainnya seperti Perguruan tinggi, yang nantinya akan berdampak kepada image yang kurang baik dari perguruan tinggi tersebut.

SLA sebagai layanan untuk Aplikasi Bisnis
Dengan mengetahui hal itu, diharapkan tingkat pelayanan dan juga tingkat minimum, pelanggan dapat menggunakan layanan dengan maksimal. Hal ini juga sangat membantu jika klien adalah perantara, yang menjual kembali atau bundling dengan pelayanan yang lebih besar yang sedang dijual. SLA telah digunakan sejak awal 1980-an oleh perusahaan telepon dengan pelanggan dan reseller yang lebih besar perusahaannya dengan pelayanan mereka. Konsep “tertangkap” dari bisnis unit dan usaha lainnya dalam perusahaan besar mulai menggunakan istilah dan pengaturan yang ideal dalam awal kontrak layanan telekomunikasi.
Ide menciptakan sebuah layanan yang lebih besar dari layanan yang lebih kecil hampir membutuhkan SLA dari penyedia jasa. Misalnya, untuk memiliki cakupan ponsel nasional, Anda tidak perlu untuk membangun menara dan antena di seluruh kota. Sebaliknya, Anda bisa menemukan perusahaan lokal dan daerah yang menawarkan layanan yang sama, menulis tentang SLA dan mengukur hasilnya. Untuk pelanggan anda, anda akan menawarkan SLA yang sama. Dalam SLA asli tidak memerlukan perusahaan dari mana anda membeli, dan anda dapat mengontrol biaya anda, ketika pelanggan mematuhi SLA yang anda buat dengan mereka. Hal ini memberikan kemampuan bagi Perusahaan untuk menggunakan banyak sub kontraktor untuk menyediakan pelayanan yang lebih besar, namun mengendalikan biaya dan sumber daya untuk menawarkan produk yang lebih besar.
Penggunaan SLA tidak terbatas pada dunia IT atau telekomunikasi – mereka juga digunakan untuk real estate, medis dan bidang apapun yang menyediakan produk atau layanan kepada pelanggan.Layanan berorientasi manusia dan bisnis memiliki kebutuhan untuk mengukur dan memikul tanggung jawab, dan SLA menyediakan pengukuran dan ide bagi entitas untuk menyepakati.

Bagaimana Menghitung SLA
Untuk menghitung SLA tergantung dari layanan yang diberikan sebagai contoh yang mudah  beberapa provider IT  khususnya provider / penyedia layanan internet memberikan SLA antara 96% – 99%, artinya dalam 1 bulan pihak provider menjamin bahwa layanan yang diberikan adalah :
Berikut ilustrasi bila kita asumsikan SLA yang diperjanjikan adalah 98%, dalam hal ini verdor tersebut memberikan layanan selama satu bulan sebesar 98% dalam keadaan ON, artinya ada kemungkinan 2 % mengalami kendala dan hal itu menjadi tidak permasalah.

ilustrasi  :
1 hari = 24 Jam   1 bulan = 30 Hari

Andaikan cost sewa internet dalam satu bulan Rp 1.000.000,- maka
1 Bln =  30 x 24 = 720 Jam   (720 Jam adalah nilai dari 100 % layanan )

sedangkan bila SLA yang diperjanjikan kepada kita adalah 98 %
98 % x 720 = 705.6  Jam. Jadi nilai yang diperjanjikan dalam satu bulan kondisi UP adalah sebanyak 705.6 Jam sedangkan bila terjadi kendala dalam satu bulan bila dijumlahkan waktunya sampai dengan 14.4 Jam masih dalam kondisi yang wajar.

Bagaimana bila terjadi kurang dari jumlah SLA 
Kondisi dapat terjadi bila vendor tidak cermat dalam mengelola bisnisnya atau terjadi wan prestasi dalam kontrak tersebut. Hal ini biasa disebut juga dengan denda pengembalian atau pembayaran kepada pihak penyewa biasa disebut juga dengan Restitusi.
Sebagai contoh berdasarkan cost yang dibayarkan pelanggan untuk menyewa layanan internet dalam satu bulan harus membayar Rp. 1.000.000 :

Biaya bulanan internet = Rp. 1.000.000
SLA layanan (contoh bulan Juli)  = 76,6% (100% – 23,3%), artinya pihak provider bulan juli hanya bisa memberikan layanan internet sebesar 76,6% artinya ada selisih (98% – 76.6% = 21.3%, yang tidak bisa dipenuh oleh pihak provider)
Nah 21,3 % itu adalah hak kita u/ mendapatkan penggantian, penggantian ini biasanya dlm bentuk pengurangan pembayaran, misalkan kita bayar
1bulan Rp. 1.000.000 = untuk layanan 98% (1% sekitar Rp. 10.000)
Maka u/ layanan hanya 76.6% = 1.000.000 – (21.3% X Rp. 10.000)
=  Rp1.000.000 – Rp. 213.000
    =  Rp. 787.000
Artinya dlm bulan ini kita hanya punya kewajiban membayar sekitar Rp. 787.000
Semoga sharing ini dapat bermanfaat bagi rekan sekalian, mengingat manfaatnya kita dengan memahami SLA, semoga dapat diaplikasikan dilingkungan tempat rekan sekalian hingga kita tidak memiliki masalah. Patut diingat awal dari perhitungan SLA itu mulai dihitung saat kita telah mendapatkan tiket problem terkait layanan yang tidak dapat mereka hadirkan kepada kita sebagai customer sesuai dengan yang diperjanjikan maka mulai saat itu kita dapat menghitung berapa persentase yang akan dijadikan nilai persentase layanan yang mereka berikan.

sumber : bambangsuharto.wordpress.com



08.50 | 0 comments | Read More

The Heartbleed Bug

Written By Scooter-google on Selasa, 15 April 2014 | 14.54

Sebelumnya kabar terhentinya layanan Windows Xp oleh Microsoft Inc yang ditetapkan pada tanggal 8 April 2014. Satu hari sebelum berita diberhentikannya layanan tersebut terbit kabar yang yang menjadi perhatian kembali bagi masyarakat IT yaitu "HEARTBLEED BUG" pada tanggal 7 april 2014 tekait dengan Bug pada OpenSSL. Cukup menjadi perhatian karena OpenSSL banyak digunakan oleh masyarakat apakah anda, kantor atau client anda sebagai penggunanya ?

Hal tersebut menjadi pertanyaan apa dan kenapa hal ini menjadi perhatian ? 
Secara ringkas, SSL/TLS (Secure Socket Layer / Transport Layer Security) adalah sebuah mekanisme untuk melakukan enkripsi data di Internet. Tujuannya agar informasi sensitif (password, kartu kredit, chatting, dll) tidak dapat dilihat dan disadap oleh orang lain. 


SSL/TLS digunakan oleh banyak aplikasi dan protocol di Internet, mulai dari web server (HTTPS), email (SMTPS, IMAPS, etc) VPN (SSL VPN) hingga aplikasi chatting. 

OpenSSL adalah software open source untuk mengimplementasikan SSL/TLS yang diimplementasikan oleh banyak kalangan. Karena sifatnya yang Open Source, OpenSSL banyak sekali diimplementasikan untuk keperluan SSL/TLS pada berbagai layanan dan service di seluruh dunia. 

Website yang dihosting pada webserver berbasis Apache dan Nginx (https), protokol email yang anda gunakan untuk mendownload email ini (IMAPS & POP3S), akses konfigurasi ke berbagai perangkat IT Infrastructure anda, aplikasi chatting, handphone berbasis Android adalah sebagian dari contoh pemanfaatan OpenSSL untuk tujuan enkripsi berbasis SSL/TLS.

Bug Heartbleed

Heartbeat adalah cara yang digunakan oleh client (Misalnya: browser kita) dan server (website bank) untuk saling memeriksa apakah satu sama lain hidup. 

Hal ini sama dengan perintah ping, untuk mengetahui apakah satu host hidup atau mati. Hal ini juga terjadi pada implementasi OpenSSL, heartbeat digunakan untuk mengetahui masih terkoneksinya dengan  ‘lawan bicara'

Mengingat dampak yang terjadi berdasarkan pengelompokan fraud 
1. Segregation of Duty
2. Password Control (Weak Hardening )
3. Transaction tracking to Individual workstation

Wajar masyarakat memberikan perhatian terhadap informasi tersebut, mengingat kemudahan transaksi keuangan dan pertukaran informasi yang berbasiskan teknologi informasi. 

Sudahkah hardening dilakukan dilingkungan anda ?. semoga hal tersebut telah menjadi budaya dalam lingkungan kerja ada.


semoga bermanfaat.

source : heartbleed.com www.cert.org detik.com  
14.54 | 0 comments | Read More

kok bintang yang satu itu lebih terang ya Bi

Written By Scooter-google on Rabu, 19 Maret 2014 | 11.00


Tadi waktu subuh saat kami berdua sedang menaiki tangga masjid, si Kaka menanyakan "Kenapa kok bintang yang satu itu lebih terang ya Bi" ?

Karena I'qomah sudah berkumandang dan surat kedua sudah dibacakan oleh Imam Masjid, maka aku bilang sama si Kaka untuk saat itu. "Yuk cepetan tuh rokaat pertama sudah jalan tandanya kita sudah telat...   hayo Kaka dipercepat ", alhamduilillah kami berdua bisa menjadi Ma'mum dari rokaat pertama.
setelah selesai Sholat Subuh pertanyaan yang tadi baru aku jawab, "Begini Kak...  yang terang itu namanya planet Venus".. Kaka Biya "Wiiih  itu planet kok bisa terang ya .. ".   " terang karena pantulan sinar matahari Kak.... yang sekarang mataharinya kalo di Indonesia sedang ke tutup sedangkan di Amerika masih ada Mataharinya, ini karena Bumi kita berputar...  "Terus kenapa lebih terang... Bi  ?"  
"Karena planet venus lebih dekat dengan bumi kita dibanding dengan bintang yang lain.. "....  buktinya Bulan yang lebih dekat dengan kita lebih terang  coba kaka liat bulan .. sinarnya lebih terangkan ..." jawab aku sambil terus berjalan .. maklum dia belum melanjutkan pelajaran PLBJnya karena semalem mati lampu.
"Wooow.."...  biasa kalo Kaka Biya kalo lagi bicara gayanya memang begitu.
"aku jadi pengen ke Venus deh..." ..
gak terasa kami sudah sampai didepan rumah kami ....
"Assalamu'alaikum .... "


11.00 | 0 comments | Read More

Kenapa Allah Ciptakan Debu ?

Written By Scooter-google on Selasa, 18 Maret 2014 | 10.25

Kalimat ini keluar dari mulut anak saya yang sedang berajak besar, sekarang dia kelas 3 SDI. Kebutulan saat itu dia tanya saat kita sedang melintas dijalan dengan debu yang beterbangan akibat tertiup angin. Dengan santai dia tanya kepada saya "Bi kenapa Allah ciptain Debu ?".   dalam hati saya langsung "Nah loe.... ?"   hayo jawab ... segera. 
Sambil nyupir saya jawab dengan pelan - pelan agar dia  paham dan ngerti.  Begini Kak, semua yang diciptakan Allah pasti tidak ada yang sia - sia.  saya mengambil pertanyaan dia "Kenapa Allah ciptakan Debu ?"   karena Allah ingin umatnya/mahluknya atau manusia berfikir dari debu tersebut bisa menghasilkan apa saja.  pertama yang paling mudah atau gampang nih Ka .. karena ada debu terus orang mikir bagaimana kalau bikin masker. Nah akhirnya ada deh pabrik masker ... terus orang - orang bisa kerja dan dapat uang untuk sekolahkan anaknya. terus ada sabun muka untuk membersihkan debu yang menempel di wajah. Bahkan hingga ada perusahaan obat yang membuat untuk mereka yang kena penyakit karena debu tersebut. 
Jadi intinya kembali ke awal tidak ada satu pun penciptaan dilakukan tanpa ada tujuannya oleh Allah.

Bagaimana dengan kita ?  debu saja diciptakan ada tujuannya dan menghasilkan untuk manusia 
10.25 | 0 comments | Read More

Akhirnya Alul terbang ke Myanmar

Written By Scooter-google on Senin, 17 Maret 2014 | 15.03

Sesuai jadwal si Alul akan berangkat jam 6:30 oagi dari bandara Soekarno-Hatta dengan maskapai Lion Air. Sebelumnya ada perasaan aneh juga karena jujur kalau saya yang berangkat jarang mengambil waktu berangkat dari rumah sedemikian ketat. Karena hari itu kira berangkat dari rumah rencana jam 5.00  itu baru rencana belum nanti kalau telat. 

Eh ternyata benar karena Ayah mungkin lupa kalau Alul berangkat hari itu ke Myanmar dia sepertinya lama di Masjid saat setelah Sholat Subuh. kebetulan saat salaman setelah sholat saya gak sampaikan dalam hati akh dia pasti sudah tau.. eh ternyata tidak.
Walah apa jadi dengan terpaksa mengendari mobil kayak apaan tau. baru bisa berangkat dari rumah Jam 5.18   alhasil sampaik di bandara jam 5.50 dengan harap - harap cemas semoga bisa diterima maskapai untuk. Kami sengaja menunggu takut - takut Alul tidak di terima maskapai. eh ternyata hal itu terjadi. dengan muka sedih "mereka gak terima ".....    "jadi gak bisa terbang ".  Ya sudah kita cari penerbangan lain yang bisa kesana utk bisa kejar yang konekting dengan penerbangan setelahnya .. akhirnya kita menuju terminal 3 dengan tujuan AirAsia dengan harapan ada. Alhamdulillah AirAsia ada akhirnya bisa juga Alul berangkat ke Luar Negeri untuk pertama kalinya ke Myanmar.
15.03 | 0 comments | Read More

Kakak Biya sedang UAS

Ini hari kedua  UAS kakak Shabiya 17 Maret 2014,  UAS dimulai hari Jumat 14 Maret 2014 minggu kemaren dengan mata pelajaran Aqidah akhlak dan Bahasa Arab. biasa deh  kita sebagai orang tua langsung gedabak gedubuk bagaimana cara agar si anak dapat dengan mudah menyelesaikan ulangannya. Untuk beberapa mata pelajaran Kakak Biya terlihat seperti suka seperti Bahasa Arab, Al-Quran tetapi saat ketemu dengan Matematika alah Mak sama kayak Bapaknya dulu ... heh ehe. nah  Besok mata pelajaran yang diuji Matematika dengan PKN. 
Mulai tadi pagi cari beberapa bahan untuk dibuat bantu kakak Biya belajar untuk ujian dia besok. Semoga Kakak Biya bisa dengan mudah menyelesaikan ujiannya nanti.
 
14.50 | 0 comments | Read More

Tahun politik Indonesia

Written By Scooter-google on Senin, 10 Maret 2014 | 14.02

Tadi pagi waktu mau sholat Subuh didepan pintu pagar saya lihat ada amplop coklat yang berada ditanah, karena sudah merasa tertinggal sepertinya dalam rokaat sholat subuh,  ya sudah nanti saja setalah pulang saya bukanya. Benar saja sesampainya  di Masjid ternyata sudah rakaat terakhir dengan posisi sudah ruku. Walah jadi malu nih ...  :)
Setelah selesai sholat Subuh dan berdoa saya bergegas pulang kerumah, terkait dengan amplop coklat saya sudah lupa. Saat masuk ke rumah bertemu lagi dengan amplop coklat. Karena lampu teras sudah dimatikan jadi tidak jelas membaca keterangan dari si pengirim amplop tersebut. Kali - kali aja isinya pecahan 100 lembar pecahan Rp 100.000 ha ha ha haha.
Saat masuk kedalam istri ku ada disana " Mi. .. ada yang kasih amplop pagi-pagi "   sambil posisi tangan  membuka amplop tersebut.
Nah akhirnya terbuka. Coba terka apa isi amplop tersebut .. hayo coba .
Ternyata selebaran ajakan untuk ikut serta dalam pemilu legislatif yang sebentar lagi akan kita laksanakan. Dan tentunya pada amplot tersebut dilengkapi dengan CALEG.
Hayo..  siapa yang sudah menyiapkan strategi -strategi kampanye. Dengan cara menyebarkan amplop seperti diatas dapat menjadi satu contoh. Tahun politik pada beberapa bulan kedepan menjadi perhatian dunia. Bertebarannya Baliho - baliho pada Caleg membuat kotor pemandangan




14.02 | 0 comments | Read More