Tweets & ReTweets

Association

Randang Sendi

Written By Scooter-google on Jumat, 07 November 2014 | 08.56

Sudah beberapa bulan ini saya mengalami ganguan pada otot kaki, tepatnya pada bagian telapak sempat hilang beberapa bulan. Sakit diawali pada bulan Maret 2014 setelah menderita hampir dua minggu sakit itu hilang. Namun sayang pada bulan September 2014 penyakit itu kambuh kembali hingga sekarang. Coba cari - cari artikel terkait penyakit tersebut akhirnya mampir dapat info terkait hal tersebut, monggo bisa disimak,

Radang Sendi atau Rheumatoid Arthritis adalah peradangan sendi kronis yang biasanya terjadi pada sendi di kedua sisi tubuh, seperti tangan, pergelangan tangan, atau lutut. Selain mempengaruhi sendi, radang sendi dapat mempengaruhi kulit, mata, paru-paru, jantung, darah, atau saraf.
Jika Anda mengalami Radang Sendi, Anda harus lebih memperhatikan pada asupan diet karena tiga alasan di bawah ini:
  1. Beberapa pengobatan radang sendi menghalangi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
  2. Radang sendi menyebabkan inflamasi kronis pada tubuh. Ini artinya tubuh Anda membutuhkan lebih banyak kalori dan protein dibanding yang tidak memiliki radang sendi.
  3. Jika penyakit radang sendi menyebabkan Anda sulit memasak makanan di rumah, Anda bisa membuat makanan tanpa dimasak. Selama makanannya mengandung nutrisi tinggi.

    1. Asam Folate
    folic acidAsam folat adalah vitamin B yang meningkatkan kesehatan dan mendukung metabolisme tubuh. Asam folat memiliki peranan penting dalam kehamilan karena mencegah kegagalan lahir.
    Beberapa obat radang sendi seperti methotrexate (Rheumatrex, Trexall) dan sulfasalazine (Azulfidine) mengganggu fungsi asam folat di tubuh. Untuk itu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi asam folat seperti bayam, brokoli, atau jeruk.
    Anda pun bisa mengonsumsi suplemen asam folat. Temui dokter atau ahli gizi untuk menentuka takaran tepat asam folat untuk mencegah efek samping pengobatan menggunakan methotrexate.

    2. Kalsium
    osteoporosisObat radang sendi seperti Corticosteroids akan membuat tubuh Anda kesulitan menggunakan kalsium. Karena steroid mempercepat kematian sel tulang dan memperlambat pembentukan sel tulang baru yang menyebabkan penurunan kepadatan tulang.. Kondisi ini akan menyebabkan tulang keropos dan osteoporosis. Radang sendi juga dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif yang memicu tulang keropos.
    Tetap aktif sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan membantuk mengurangi gejala radang sendi. Mengonsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu, ikan, brokoli, atau kacang almond juga disarankan.
    Tapi berapa jumlah kalsium yang Anda perlukan? Untuk orang dewasa di bawah 50 tahun, rekomendasinya adalah 1000 mg/hari dan 1200 mg/hari untuk usia di atas 51 tahun.

    3. Vitamin D
    vitamin DVitamin D juga kunci untuk tulang kuat dan mencegah osteoporosis. Tanpa vitamin D, tubuh Anda tidak bisa menggunakan kalsium sepenuhnya.
    Di antara penderita radang sendi, mereka yang memiliki jumlah vitamin D yang rendah cenderung memiliki gejala aktif radang sendi.
    Rendah vitamin D juga berperan dalam perkembangan radang sendi. Penelitian menemukan bahwa wanita yang mendapat asupan vitamin D yang tinggi cenderung kebal terhadap radang sendi.

    4. Lemak Omega-3
    omega 3Lemak omega-3 termasuk lemak yang sehat. Sayangnya, tubuh Anda tidak bisa memproduksi lemak omega-3 jadi Anda harus mendapatkannya dari makanan atau suplemen. Makanan seperti daging Tuna dan Salmon mengantung tinggal Omega-3 yang tinggi dan membantu mengurangi radang sendi. 
    Zat yang banyak terdapat pada lemak ikan ini juga dapat menjadi solusi depresi, gejala penyakit kejiwaan atau schizophrenia. Ikan selama ini diyakini sebagai sumber asam lemak Omega 3 alami, yaitu EPA dan DHA.
    Selain itu, zat ini juga berfungsi mencegah aterosklerosis dan secara nyata menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan kolesterol dalam hati dan jantung.Kadar asam lemak Omega 3 dalam beberapa jenis ikan taut di perairan Indonesia antara 0,1 gram sampai 0,5 gram dalam per 100 gram ikan. Ini lebih tinggi ketimbang ikan di perairan Thailand, yang kadar Omega 3-nya hanya 0,084 gram per 200 gram.Adapun ikan laut Indonesia yang kandungan asam lemak Omega 3 tinggi, yakni sekitar 10,9 gram per 100 gram adalah ikan sidat, terubuk, tenggiri, kembung, layang, bawal, seren, slengseng, tuna.


    5. Vitamin dan Mineral Lain
    Para peneliti telah mempelajari apakah kekurangan vitamin C, E, magnesium, zinc, dan selenium memiliki pengaruh pada gejala radang sendi. Sejauh ini tidak adalah bukti jelas bahwa nutrisi-nutrisi ini membantu mencegah radang sendi. Namun tidak ada salahnya mendapatkan nutrisi yang lengkap dari makanan seperti buah, sayur, dan daging 

    sumber klikdokter


08.56 | 0 comments | Read More

Rancangan Peraturan Menteri Pedoman Teknisk Data Center & Disaster Recovery Center

Written By Scooter-google on Kamis, 06 November 2014 | 12.22

Setiap pelaku industri informatika yang menghasilkan produk aplikasi perbankan serta layanan Data Center & Disaster Recovery Center maka setiap vendor secara tidak langsung berafiliasi dengan peraturan perundang undangan yang berlaku terkait dengan industri tersebut.

Hingga saat ini Peraturan Bank Indonesia No 9/15/PBI tahun 2007 dan Surat Edaran BI No 9/30/DPNP tahun 2007 menjadi pijakan dasar hukum layanan jasa aplikasi dan pengelolaan data center bagi industri perbankan.

Selain Bank Indonesia selaku regulator industri perbankan,  Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) selaku pemegang regulator terkait dengan industri telekomunikasi dan inforamatika aktif  menghasilkan beberapa peraturan terkait dengan industri 
telekomunikasi dan informatika yang t dijadikan dasar hukum, sebelumnya Kemkominfo telah menghasilkan Undang Undang No 11 tahun 2008 Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE). Adapun peraturan terkait yang sesuai dengan layanan jasa  Collega sebagai berikut :

-          Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012  Penyelenggaraan Sistem & Transaksi Elektronik
-          Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika  Nomor …….   Tahun 2013 Pedoman Teknis Pusat Data  (telah dilakukan uji publik 7 s/d 14 Januari 2014)

Undang – Undang nomor 82 tahun 2012 menjadi dasar KemKominfo dalam membuat RPM Pedoman Teknis Pusat Data (Data Center). Pedoman tersebut memberikan arahan kepada pihak penyelenggara untuk mempersiapkan unit   bisnis terkait untuk  menerapkan best practice dalam kebijakan, prosedur pengendalian operasional dan pedoman teknis.


 
12.22 | 0 comments | Read More