Continual Improvement Process

Written By Scooter-google on Kamis, 28 Maret 2013 | 11.31

Dinamika sebuah perusahaan akan sejalan dengan visi - misi  perusahaan tersebut.  Visi - misi perusahaan menjadi arah perusahaan tersebut menuju tujuan. Dengan  dasar kebijakan pimpinan perusahaan tersebut dapat berjalan dengan dinamis sehingga menghasilkan  produk yang inovatif. 
Hal tersebut harus menciptakan efek domino bagi semua stake holder demi mencapai visi-misi perusahaan. 
Beberapa proses implementasi terkait dengan Continual Improvement  Proses (CIP) yang sukses dan dapat dijadikan contoh bagi semua perusahaan atau khususnya bagi para pemimpin perusahaan seperti Jepang.

Jepang sukses menggunakan pendekatan yang dikenal sebagai Kaizen (terjemahan kai ("perubahan") zen ("baik") adalah "perbaikan"). Metode ini menjadi terkenal dari tahun 1986 Kaizen buku dari Masaaki Imai: The Key to Japan's Competitive Success
  1. Inti dari proses CIP adalah refleksi diri (perusahaan) terhadap proses berdasarkan dari feedback yang diterima dari internal atau customer.
  2. Tujuan dari CIP adalah identifikasi,pengurangan dan menghilangkan proses yang tidak optimal (effisiensi).
  3. Penekanan dari CIP pada tahapan yang dengan terus menerus berjalan dan bersinergi hingga menjadi suatu perubahan yang melekat pada perusahaan dan menjadi evolusi proses bisnis
 
Fitur utama dari Kaizen meliputi:

  • Perbaikan dilakukan pada beberapa kondisi dan fungsi, perubahan yang dilakukan berskala kecil tidak langsung melakukan perubahan pada skala yang besar (Core Process). hal ini berdasarkan penelitian dan pengembangan.
  • Sebuah ide dapat datang dari siapa saja,  bahkan dari pekerja dengan tinggkatan paling bawah. bila hal itu suatua hal paling mudah untuk diterapkan, maka lakukan.
  • perubahan yang kecil cenderung dilakukan dari pada melakukan perubahan yang besar dengan membutuhkan investasi yang besar.
  • Ide-ide berasal dari hasil olah pikir tenaga kerja yang ada dengan tujuan sebagai bagian dari proses analisa mereka dalam operasional harian, untuk mengurangi biaya yang dibutuhkan dengan menggunakan alat bantu atau konsultan yang mengeluarkan biaya yang mahal. 
  • Semua karyawan harus terus mencari cara untuk meningkatkan kinerja mereka sendiri.
  • Karena hal tersebut mendorong karyawan untuk mendapatkan manfaat atas pekerjaan mereka, dan dapat membantu memperkuat tim kerja, dengan demikian motivasi karyawan dalam bekerja menjadi meningkat.  

Elemen-elemen di atas adalah elemen yang dapat digunakan walau bersifat teknis. Unsur-unsur yang lebih strategis termasuk memutuskan bagaimana meningkatkan nilai output proses dan efektifnya proses tersebut sampai ke pelanggan dan berapa banyak fleksibilitas dalam proses yang akan dilakukan untuk memenuhi perubahan tersebut. 

source : wikipedia

0 comments: