DB2 Enterprise Unistall and Install for Linux Server

Written By Scooter-google on Senin, 14 April 2008 | 23.12

Uninstall DB2 for Linux

Pertama yang dilakukan adalah Login user sebagai admin sebagai contoh user db2ancur

1. Login user admin db2.
2. Jalankan db2, dengan perintah ( dari konsol db2) : db2 => db2start
3. Sebelum melakukan uninstalasi DB2 V.7.2, terlebih dahulu kita harus menghapus semua database yang terinstall. Untuk mengetahui database yang terinstall, ketikkan pada konsol db2:

db2 => list database directory

Maka akan ditampilkan database yang terinstall. Misalnya pada saat proses uninstall ini, database yang aktif adalah :

DBANCUR,
DWCNTRL,
SAMPLE.


4. Hapus / drop database yang ada dengan mengetikkan pada konsol db2, perintah:

db2 => drop database DB*****
db2 => drop database DWCNTRL
db2 => drop database SAMPLE


5. Stop db2, dengan perintah ( dari konsol db2) : db2 => db2stop
6. Keluar dari konsol db2, dengan perintah ( dari konsol db2) : db2 => quit
7. Uninstalasi db2 dilakukan melalui perintah “db2idrop”. Untuk menemukan lokasi file db2idrop ini, ketikkan : “locate db2idrop” atau “whereis db2idrop”.
Pada proses ini, file “db2idrop” ada di “usr/IBMdb2/V 7.1/instance”.
8. Pindah ke directory tersebut, dengan perintah : “cd /usr/ IBMdb2/V 7.1/instance”.
9. Jalankan perintah “db2idrop” dengan mengetikkan (dari directory : /usr/ IBMdb2/V 7.1/instance) : “./db2idrop –f db2admin”.
10. Hapus service name yang ada, dengan perintah : “./db2idrop –f db2cdb2admin”
11. Setelah selesai db2idrop, restart komputer dengan mengetikkan perintah : “shutdown –r now” (harus login sebagai root)
12. Masukkan CD Master db2 yang akan di uninstalasi (dalam hal ini db2 V 7.2) ke CD ROM yang sebelumnya telah di “mount” (klik kanan pada ikon CDROM, kemudian klik Mount).
13. Masuk ke konsol Linux, pindah ke CDROM, dengan mengetikkan perintah : “cd /mnt/cdrom
14. Cari lokasi file db2_deinstall dengan perintah locate (dalam hal ini, file tersebut ada di Media/DB2_Install).
15. Pindah ke folder tersebut, dengan perintah : “cd /Media/DB2_Install”.
16. Uninstall db2 yang ada dari folder tersebut (dalam hal ini ada di [root@BACKUPSERVER DB2_Install] ), dengan mengetikkan perintah : “./db2_deinstall –n”
17. Jika proses telah selesai, keluarkan CD Master tersebut (klik kanan ikon CDROM, pilih unmount,kemudian eject CDROM)
18. Setelah selesai uninstalasi, restart komputer dengan mengetikkan perintah : “shutdown –r now” (harus login sebagai root).
19. Setelah restart, masukkan CD Master yang akan di-install (dalam hal ini DB2 V. 7.1 Enterprise (jangan lupa untuk mount CDROM).
20. Dari konsol Linux, pindah ke folder CDROM, dengan mengetikkan: “cd /mnt/cdrom”.
21. Cari / locate file db2setup.
22. Dari folder lokasi file db2setup, ketikkan “./db2setup”.
23. Pada monitor akan tampil layar dialog dari setup db2. Pada layar dialog ini, hanya digunakan tombol-tombol pada keyboard, sedangkan tombol mouse tidak berlaku.
24. Pertama kali, layar dialog akan menampilkan pesan peringatan bahwa dengan menginstalasi db2 ini, maka akan merubah registry yang telah ada. Pilih tombol “Cancel” untuk tidak merubah registry yang ada, dan pilih tombol “OK” untuk merubah registry yang ada (re-create registry).
Untuk menjamin kesuksesan instalasi, sebaiknya dipilih tombol “OK”, agar registry yang ada benar-benar di create ulang.
25. Setelah itu, pilih customize dari “DB2 Administration Client”.
26. Kemudian, pilih “[ ] Java Support” dan “[ ] Control Center” (dengan menggunakan tombol spacebar).
27. Masuk ke “DB2 UDB Enterprise – Extended Edition”,pilih customize, kemudian “Select All”.
28. Masuk ke “DB2 Aplication Development Client”, pilih customize, kemudian “Select All”.
29. Masuk ke “DB2 Product Message”, pilih customize. Dialog ini digunakan untuk memilih bahasa untuk Product Message. Jika diinginkan untuk menginstalasi semua bahasa yang telah ada, pilih “Select All”
30. Masuk ke “DB2 Product Library (HTML)”, Pilih (melalui customize), bahasa yang ingin di-install.
31. Masuk ke “Control Center Help (HTML)”, Pilih (melalui customize), bahasa yang ingin di-install.
32. Setelah tekan “OK”, Pilih “[ ] Create a DB2 Instance” (dengan spacebar). Melalui pilihan ini, kita diberikan pilihan untuk meng-edit User Name, Group Name, dan Home Directory. Adapun default User Name dari DB2 adalah “db2inst1”. Pada proses instalasi ini, ditetapkan bahwa:
User Name : db2ancur
Group Name : db2ancur
Home Directory : /home/db2ancur
(Catatan: Harus diperhatikan bahwa sebelum instalasi dijalankan, user “db2admin” dan group “db2admin” ini sebelumnya telah ada pada user list Linux. Jika belum ada, user dan group tersebut harus di create dulu melalui “userconf”.
33. Kemudian Pilih “Properties”.
34. Pilih “Server”.
35. Pilih “TCP / IP Detect”, kemudian “Properties”.
36. Pada pilihan ini, akan ditampilkan Services Name, Port Number, dan Port Number (FCM). Pada proses instalasi ini, Services Name diganti dengan “db2cdb2admin”. Sedangkan untuk Port Number dan Port Number (FCM) tidak diganti (sesuai default).
37. Setelah itu, pilih “ [ü] Auto Start DB2 Instance at system bott” dan pilih “ [ü] Create a sample database for db2 instance”
38. Pilih “OK”, maka akan kembali ke layar dialog sebelumnya.
39. Kemudian akan tampil:
User Name : db2fenc1
User ID : 502
Group Name : db2fenc1
Group ID :
Pada instalasi ini, dialog ini tidak dirubah (dibiarkan sesuai default)
40. Pilih “ [ ] Setup DB2 Warehouse Control Database”
41. Pada dialog “Control Database”, pastikan control databasenya adalah “dwcntrl”.
42. Pilih “ Setup DB2 …………………. join for DB2 Data Source”
43. Setelah itu, akan kembali ke layar dialog sebelumnya.
44. Kemudian pilih “ [ ] Create a DB2 Administration Server”.
45. Pilih “ [ ] Use Default UID”
46. Pilih “ [ ] Use Default GID”, kemudian “OK”.
47. Sebagai proses terakhir, akan tampil list dari setting instalasi yang telah kita tentukan sebelumnya. Tekan “Cancel” untuk membatalkan atau “Continue” untuk melanjutkan.
48. DB2 akan melakukan instalasi sesuai dengan setting yang telah kita tentukan.
49. Setelah instalasi selesai, DB2 akan menampilkan report dari proses instalasi.
50. Restart komputer dengan mengetikkan perintah : “shutdown –r now” (harus login sebagai root).
51. Masuk ke db2 (dari konsol Linux). Secara default, jika kita memberikan perintah db2 => list database directory , maka db2 akan menampilkan database yang telah terbentuk pada saat proses instalasi, dimana pada proses instalasi ini, database yang terbentuk adalah : DWCNTRL dan SAMPLE
52. Untuk membentuk database baru, dapat dilakukan melalui Control Center DB2 pada NT Server, atau dapat langsung dari konsol dialog db2, dengan perintah (pada instalasi ini, akan dibentuk database DB*****):

db2 => CREATE DATABASE DB****** ON /home/db2ancur ALIAS DB***** USING CODESET IBM-1252 TERRITORY US COLLATE USING SYSTEM WITH "DB Host Banking ******
53. Setelah database berhasil dibentuk, dapat dilakukan proses restore database yang dinginkan.

0 comments: