Gaungnya OLPC

Written By Scooter-google on Selasa, 18 Maret 2008 | 12.10

Mungkin kita masi ingat dengan berita hangat-hangatnya tentang sebuah lembaga OLPC "One Laptop Per Child" , yang mempunyai niatan mulia bagi mereka yang kurang tersentuh akan dunia teknologi informasi, lembaga ini yang di pimpin oleh Nicholas Negroponte. yang menurut rencana akan membuat terobosan dengan $100 /Laptop.

Rencananya laptop-laptop tersebut akan dijual kepada pemerintah-pemerintah yang berminat, Pertama kali kalu tidak salah baca mengeluarkan produknya pada tahun 2006.
Nicholas memberikan penegasan “It's an education project, not a laptop project.” Ternyata sudah banyak negara yang ikut serta dalam gagasan ini.

Daftar - daftar negara yang ikut serta :

    1. Afganistan
    2. Kamboja
    3. Haiti
    4. Mexico
    5. Mongolia
    6. Peru
    7. Rwanda
    8. USA (Birmingham, Alabama)
    9. Uruguay

Beberapa negara yang tertarik :

    1. Argentina (under new review)
    2. Brazil (cancelled)
    3. Costa Rica
    4. Dominican Republic
    5. Egypt
    6. Ethiopia
    7. Greece
    8. Libya
    9. Nigeria
    10.Pakistan
    11.Thailand
    12.Tunisia

Untuk Indonesia bagaimana... ? Mudah-mudahan sudah ada gerakannya, karena di wiki sudah ada kabarnya. Kalau dilihat keikutsertaan dari masing-masing negara tersebut tidak jauh dari kebijakan masing-masing pimpinan negaranya misal; Presiden Brazil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva , Perdana mentri Thailand sewaktu menjabat Thaksin Shinawatra atau dari kalangan pengusaha sukses yang mencoba membantu seperti dari Mexico dengan Carlos slims yang tidak slim dompetnya he ... he.... :)

Walau akhirnya banyak yang bermain pada project ini .... ya yang pasti fulus yang menjanjikan ... kabar terakhir .. kawan saya sampai Inden ... buat satu unit Eee PC . dan menurut berita malah banyak dari kalangan profesional yang memburu produk-produk tersebut.

Beberapa merek ikut membuat diluar OLPC

Produk-produk diatas merupakan usaha dari beberapa produsen Laptop yang berusaha untuk mengisi pasar dari OLPC.

0 comments: