Douglas Mac Arthur “Doa Seorang Ayah “

Written By Scooter-google on Kamis, 27 Maret 2008 | 11.39

Tuhanku
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat
untuk mengetahui, manakala ia lemah.
Dan cukup berani menghadapi dirinya sendiri, manakala
dia takut.
Manusia yang bangga dan teguh dalam kekalahan, jujur
dan rendah hati serta berbudi halus dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang hasrathasratnya
tidak menggantikan yang mati, putera yang
selalu mengetahui Engkau, dan insyaf bahwa mengenal
dirinya sendiri adalah landasan pengetahuan.

Tuhanku
Aku mohon agar puteraku jangan dibimbing dijalan yang
mudah dan lunak, tetapi dibawah tekanan dan desakan
kesulitan dan tantangan. Didiklah puteraku supaya teguh
berdiri diatas badai serta berbelas kasihan terhadap
mereka yang gagal.
Bentuklah puteraku supaya menjadi manusia yang berhati
jernih, yang cita-citanya tinggi. Putera yang sanggup
memimpin dirinya sendiri sebelum berhasrat memimpin
orang lain.
Putera yang menjangkau hari depan namun tidak pernah
melupakan masa lampau.
Dan setelah itu menjadi miliknya, aku mohon agar
puteraku juga diberi perasaan jenaka, agar dia dapat
serius tanpa dirinya terlampau serius.
Berilah dia juga kerendahan hati agar dia dapat selalu
ingat pada kesederhanaan dan keagungan asli, pada
sumber kearifan dan pada kelembutan juga pada kekuatan
asli.
Dengan demikian maka, aku ayahnya, akan memberanikan
diri dan berbisik :"Hidupku tidak sia-sia".

2 comments:

Anonim mengatakan...

"Douglas Mac Arthur" nya PD II di Filipina???
kalo iya...Satu lagi mas doa dari jenderal Perang Dunia 2 yang terkenal mbanyol. Doa Jenderal George Patton saat babak "Battle of Bulge" (Offensive Nazi yang terakhir). Saat itu cuaca badai salju, pesawat sekutu gak bisa naik dan mereka gak tau kedudukan maupun kekuatan Nazi. Kira-kira gini nih bunyinya :

"Tuhanku berikanlah terang barang 3-4 jam besok agar pesawat-pesawat kami yang jempolan bisa terbang, biar artileri-artileri kami yang jago bisa dapet sasaran tepat dan tank-tank kami yang beku bisa jalan lagi"

besoknya cuaca terang selama setengah hari...cukup buat si patton buat offensive balik...entah didenger doanya ato mukjijat...hehe

Anonim mengatakan...

Bener mas Saya pernah Dengar juga Eyang Patton yang gila kata mereka